Agrowisata Kebun Naga
Kebon Naga dan Restoran menawarkan agrowisata petik buah naga
organik di kebun seluas dua hektar yang berlokasi di Jalan Kaliurang KM 10,9
Gentan, Ngaglik, Sleman dengan jam buka 09.00-17.30 setiap hari.
Pemilik Kebon Naga dan Restoran, Purnama, mengatakan bahwa
usahanya ini mulai dirintis tahun 2001 dengan orientasi permintaan pasar
terhadap buah naga yang besar sedangkan persediaan pasar dunia hanya 30%.
“Investasi usaha cukup besar yaitu Rp 400 juta, yang dua tahun kemudian sudah
mendapat untung,” kata Purnama (10/4).
Kebun buah naga organik ini menggunakan dua konsep
pengelolaan, integrated framing
system yang bertujuan efisiensi dan efektivitas produksi dan
agrowisata dengan tujuan peningkatan omzet penjualan. Penggunaan konsep intergrated framing system karena
biaya operasional untuk pembelian pupuk saat awal usaha cukup tinggi yaitu
mencapai Rp 40 juta per tahun, sehingga ada inisiatif menggunakan kotoran hewan
ternak untuk pupuk.
Musim panen buah naga pada bulan November sampai Januari. Saat
masa panen, produksi buah naga mencapai 10 ton per tahun dan dijual dengan
harga Rp20.000,00/kg. Varietas buah naga yang dijual di kebun ini ada dua, buah
naga merah (Hylocereus polyrhizus) dan putih (Hylocereus undatus).
Penjual yang semakin banyak dan kelebihan produksi buah
naga bukan menjadi masalah yang mendesak bagi kebun buah naga milik Purnama.
Alasannya, kebun buah naga miliknya memiliki daya tarik tersendiri bagi para
pengunjung, yakni konsep agrowisata dan buah naga organik. Selain itu, ia
mengatakan bahwa ia terus berupaya mempertahankan kualitas produk dan pelayanan
bagi pelanggan.
Kunjungan wisata paling ramai saat musim panen dengan
perkiraan mencapai 1.000 pengunjung dari kelompok kecil maupun rombongan dan
dari berbagai daerah. “Penjualan buah naga memang diproritaskan untuk kunjungan
wisata, walaupun banyak pemesanan juga dari dalam maupun luar kota, misalnya
Manado,” kata Purnama.
Restoran yang terdapat di dalamnya merupakan upaya dari kebun
buah naga. “Restoran ini sebagai fasilitas pelengkap bagi pengunjung kebun buah
naga setelah menikmati wisata petik buah,” kata Arifin, manajer restoran kebun
buah naga.
Kebun dan restoran buah naga Purnama Jaya memiliki lima
karyawan yang bertanggungjawab di kebun dan tujuh karyawan di restoran. Menu
olahan buah naga yaitu salad, jus buah naga, pisang goreng buah naga dan sayur
lodeh buah naga. Tak hanya olahan buah naga, restoran ini juga menyediakan menu
masakan lain seperti lontong kikil dan bubur labu butternut.(BEA)
Tidak ada komentar:
Write komentar