Cagar Alam Kersik Luwai
Sumber foto: bksdakaltim.go.id
Cagar Alam Kersik Luwai merupakan kawasan konservasi tanaman
anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata). Tanaman anggrek sangat dilindungi karena
tanaman-tanaman anggrek makin langka sehingga tanaman tersebut dikategorikan tanaman
yang terancam punah. Anggrek hitam bukan hanya jenis satu-satu yang terdapat di
cagar alam ini, namun terdapat jenis anggrek lainnya, seperti: Erya vania, Erya florida, Coelogyne rocus
Roini dan Bulpophylum mututina.
Cagar alam ini tidak hanya terdapat anggrek saja, namun ada
tanaman lainnya yaitu kantung semar. Kantung semar merupakan tanaman yang berbentuk
kantun, dan memuat suatu cairan yang dapat memikat suatu serangga. Serangga tersebut
memasuki kantung semar dan menjadi santapan bagi tanaman tersebut.
Sebagian besar dari kontur tanah dari cagar alam tersebut
berupa hamparan pasir putih. Luas areal dari cagar alam ini sebesar 5.000 ha. Cagar
alam ini pula memiliki suatu menara pemantau dan bisa dinaiki oleh para wisatawan.
Selain dari menara pemantau, terdapat pula suatu ruang informasi serta fasilitas
kebutuhan untuk wisatawan yang datang. (HYP)
Tidak ada komentar:
Write komentar