Pesona Danau Toba yang Kian Menarik
Wisatawan
Siapa yang tidak mengenal danau terbesar seasia tenggara. Danau toba merupakan danau yang terbentuk akibat letusan gunung yang sangat besar dan mengakibatkan terbentuknya kawah yang begitu besar. Luas kawah danau toba sendiri memiliki panjang 100 km dan lebar 30 km. Danau toba memiliki keunikan pada danaunya yaitu memiliki pulau di tengah-tengah danau,pulau itu bernama pulau samosir. Danau toba terletak di provinsi sumatra utara,indonesia.
Pengalaman ini saya ambil ketika libur lebaran pada bulan juni 2018 lalu bersama keluarga saya di Medan.
Pada kesempatan ini berkesempatan untuk berlibur kedanau Toba dan dalam perjalanan ini saya sangat terkesima dengan keindahan selama perjalanan ini. Kali ini saya dan keluarga menyewa mobil pribadi dari medan menuju danau toba. Dengan merogoh kocek Rp. 700.000 untuk sewa mobil selama 2 hari. Kali ini perjalanan kami sedikit memutar jauh karna salahsatu keluarga trauma dengan kejadian kapal Sinar Bangun yang tenggelam seminggu yang lalu di danau toba. Terpakasa kami lewat jalan tele yang menurut saya memacu adrenalin dengan jalan yang berliku-liku dan menukik serta tebing tinggi pada kiri kanan jalan dan kanan jalan adalah jurang. Namun sepanjang perjalanan kami di suguhi pemandangan yang begitu indah.
Dari medan kami berangkat pukul 05:20 WIB menuju Sidikalag disana banyak hamparan hutan kopi yang dikelola warga setempat ditempat ini memang terkenal dengan kopi sidikalang yang sangat nikmat. Sore hari kami sampai di kampung Tuk-Tuk siadong yang berada di tepi danau toba untuk beristirahat dan ber foto-foto sejenak.
Setelah kami sampai dituk-tuk siadong lanjut lah kami ke tomok untuk sampai kesana kami harus melewati tano ponggol untuk memasuki pulau samosir untuk melihat patung Sigale-gale yang amat terkenal di pulau itu. Lalu kami berhenti sejenak di rumah kerabat yang kebetulan tinggal di depan batu persidangan sialagan. Setelah kami makan dan istirahat kami menyempatkan mandi di aek ranggat yang berjarak 2 jam dari tempat saudara. Setelah puas kami mandi kami embali dan beristirahat di kampung Sialagan.
Keesokan hari kami melanjutkan kami mampir ke makam raja-raja di komplek makam sisingamangaraja. Disana ada makam raja sisingamangaraja yang ke XI dan makam raja sisingamangaraja ke X. Disana juga ada rumah-rumah adat batak dengan bangunan yang beda –beda corak yang membedakan kegunaan dan fungsi rumah tersebut. Setelah dari situ kami lanjutkan lagi ke air terjun janji air terjun yang tidak pernah surut airnya dan memiliki aikon ikan mas raksasa di depan air terjun itu. Setelah darisana kami pun pulang melalui jalan tele , parapat, siantar dan sampai medan pada tengah malam.
Rute perjalanan :
Medan – Sidikalang –Tuk-Tuk- Tomok-Ambarita - Pantai Pasir Putih Parbaba- Simanindo- Pangururan Bakkara - Komplek Makam Raja-Raja Sisingamangaraja - Air Terjun Janji - Panatapan Tele – Parapat – Siantar - Medan. (LL)